“Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kita suka makan bakso, mie rebus, atau nasi goreng.
Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta itu. Kita beri dia porsi lebih penting, kita besarkan, kita pupuk, terus menggumpal membesar, lama-lama malah mengkhianati diri sendiri, membuat susah makan, susah tidur, galau se-semesta.
Coba saja kau cuekin, kita lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan bakso.”
― Tere Liye, novel 'Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar