Senin, Juni 24, 2013

Celimpungan *salah satu makanan khas palembang

CELIMPUNGAN



Bahan :
  • 1/2 kg daging ikan tenggiri
  • 150 gr tepung sagu tani
  • 150cc air es
  • garam dan merica secukupnya
  • Minyak untuk menumis
  • 500cc santan dari 1 buah kelapa


Bumbu untuk kuah : 
  • 7 buah bawang merah ukuran sedang
  • 3 siung bawang putih
  • setengah sendok teh ketumbar
  • setengah sendok teh jintan
  • 3 butir kemiri
  • lengkuas 2cm
  • kunyit 2 cm


Cara Membuat :
  1. Campur daging ikan dengan air dan tepung sagu sampai bisa dibentuk (seperti baso ikan)
  2. Didihkan air, rebus bulatan celimpungan sampai mengapung, angkat
  3. Haluskan bumbu buntuk kuah, tumis sampai harum...tuangkan santan masak sampai santannya mendidih, hati2 jangan pecah.
  4. masukan bulatan celimpungan, biarkan meresap sedikit kuahnya ke bulatan kemudian hidangkan dengan ditaburin bawang goreng
  5. siap disantap 

Minggu, Juni 23, 2013

Pindang Patin Khas Palembang




BAHAN YANG DIPERLUKAN : 
1 kg ikan patin
750 ltr air bersih.
¼ buah nanas
4 cm lengkuas digeprek
1 batang serai digeprek
3 batang daun kemangi.
2 batang daun bawang.
2 lbr daun salam.
1 lbr daun kunyit.
2 sdm air dari asam jawa
Garam secukupnya.

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih.
3 siung bawang merah.
4 buah tomat cherry.
cabai merah sesuai selera.
cabai rawit sesuai selera.
Untuk manisnya bisa pakai gula merah atau pengganti gula seperti diabestasol

Cara Membuat :

Siapkan panci atau wajan dan rebus 750 ml air kemudian masukkan semua bumbu-bumbu yang dihaluskan.

Setelah setengah matang masukkan pula lengkuas, serai, daun salam, daun kunyit serta asam jawa lalu masak hingga mendidih.

Setelah mendidih tuanglah potongan ikan patin dan potongan nanas, lalu rebus kembali hingga ikan matang.

Selanjutnya masukkan potongan daun bawang dan daun kemangi, kemudian didihkan kembali kurang lebih 5 menit.



Jumat, Juni 21, 2013

KeUtamaan Ibadah Malam Jum'at

KeUtamaan Ibadah Malam Jum'at

oleh Masayu Siti Atika Adenany (Catatan) pada 4 Oktober 2012 pukul 21:37
Jangan Rendahkan Nabi mu wahai ummat Islam....
Jangan katakan Sunnah Malam Jum'at hanya identik dengan hubungan sex... Sehingga tanpa kita sadari kita tlah menghina sunnah Rasul SAW

sunnah Rasul untuk dilakukan pd hari Jum’at (mulai malam Jum'at), yaitu :

1)Memperbanyak membaca Shalawat, kata Nabi SAW, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pdhari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi)

2)Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi. Kata Nabi saw,: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim) dan

3) Memperbanyak do’a , karena Rasulullah Saw bersabda, ““Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud);

4) Shalat Jum'at , Rasulullah Saw bersabda, “Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya perempuan anak kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim) dan;

5) Ziarah Kubur, dari Abu Bakar Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa berziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jum‘at, kemudian membaca surat “Yasin wa al-Qur’an al-Hakim”, maka diampunilah dia sebanyak jumlah ayat dan huruf dari surat itu.” (HR. Dailamy)

Jadi tidak sah Sunnah Nabi tentang hubungan suami istri di hari Jum'at (malam Jum'at), krn sebagian ulama hadist mengatakan amat sangat lemah, dan bahkan PALSU...

Malam jum'at adalah malam yg mulia yg dikatakan doa2 hamba akan di ijabah (di jawab) 24 jam dr tenggelamnya matahari kamis hingga terbenamnya matahari jum'at...

Hidupkan sunnah mulia Rasul di malam jum'at ini dengan Ibadah kpd اَللّهُ dan bersholawat kpd Rasul...
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Renungan dari seorang Teman

Renungan dari seorang Teman

oleh Masayu Siti Atika Adenany (Catatan) pada 8 Oktober 2012 pukul 6:03
Sahabat Usamah Bin Zaid pernah mengutarakan soalan kepada Rasullullah tentang kekerasan hatinya. kemudian Rasullullah meletakkan tangannya ke dada usamah seraya berkata, "Keluarlah wahai musuh Allah!" Seketika itu keluarlah air mata Usama, kemudian Rasullullah berpesan:
1. "Buta Mata" berpuncak daripada kekerasan hati
2. kekerasan hati berpuncak daripada banyak dosa
3. banyak dosa berpuncak daripada melupakan mati
4. melupakan mati puncak daripada panjang angan-angan
5. panjang angan-angan berpuncak daripada cinta dunia
6. cinta dunia merupakan sumber segala maksiat.

Kamis, Juni 20, 2013

Masih Banyak Anak Indonesia Terlahir untuk Mati by dr. Erta Priadi Wirawijaya (Pengurus www.dib-online.org )

Masih Banyak Anak Indonesia Terlahir untuk Mati

Melalui tulisan ini saya ingin mencoba berbagi pengalaman saya sebagai dokter terkait besarnya permasalahan kesehatan Indonesia. Kisah kali ini seorang anak yang baru masuk SMP yang datang dibawa orang tuanya dari Garut Selatan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, sebuah rumah sakit rujukan utama untuk Jawa Barat. Sang anak mengeluh sesak, mulut dan ujung jarinnya tampak kebiruan. Menurut orangtuanya saat anaknya masih kecil seorang Dokter Anak sudah pernah mengatakan bahwa anaknya punya penyakit jantung bawaan dan ada kebocoran di jantungnya. Dokter tersebut menyarankan agar sang anak dibawa pergi berobat ke RS Harapan Kita di Jakarta. Rumah Sakit Harapan kita terhitung jauh dari kampung sang ibu dan keluarganya tidak memiliki banyak uang saat itu. Keluhan sang anak saat itu hanyalah sering batuk pilek - sebuah keluhan yang dianggap biasa dialami seorang anak. Dalam kesehariannya sang anak tidak banyak mengeluh sehingga seiring waktu sang ibu mulai melupakan penyakit jantung yang diderita anaknya dan tidak kunjung membawa anaknya untuk berobat.

Saat sang anak mulai sekolah di SMP sang ibu mulai menyadari bahwa anaknya gampang sesak bila harus berolahraga, bibir dan ujung jarinya tampak kebiruan hingga akhirnya dibawalah sang anak ke RS setempat dan dirujuklah ke RSHS. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan disimpulkanlah bahwa sang anak memiliki sebuah penyakit yang dikenal dengan Sindrom Eisenmenger. Penyakit ini timbul akibat kerusakan paru permanen akibat tingginya tekanan darah di paru yang timbul akibat kebocoran jantung yang dibiarkan berlangsung lama. Pada kasus seperti ini tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Kita hanya bisa berupaya meringankan keluhan sang anak hingga tiba waktunya dipanggil Yang Maha Kuasa. Sebagai dokter kami harus bisa mengkomunikasikan berita buruk itu sehingga sang ibu bisa menerima keadaan sang anak dengan iklas dan tidak menyalahkan dirinya.

Kasus yang saya ceritakan diatas sebenarnya termasuk kasus sederhana defek sekat antar bilik jantung,  yang jika terdeteksi lebih awal dapat dilakukan tindakan intervensi agar sang anak bisa sembuh, tumbuh sehat, dan memiliki masa depan. Namun pada kenyataannya hal tersebut sukar untuk dilakukan karena tidak semua orang mampu dan tidak semua orang miskin terjamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JAMKESMAS). Kartu jaminan kesehatan ini diberikan dalam jumlah yang terbatas untuk masyarakat tidak mampu, namun seringkali pemberiannya tidak tepat sasaran dan mereka yang justru benar membutuhkan tidak mendapatkannya. Bagi mereka yang memiliki  JAMKESMAS pun seringkali merasa tidak mampu untuk pergi dan menginap di Jakarta. Sehingga di Indonesia mereka yang kurang beruntung harus berupaya keras mengumpulkan dana kesana-kesini hingga tindakan yang pada prinsipnya sebaiknya dikerjakan lebih cepat lebih baik dapat tertunda hingga berbulan-bulan.

Dengan kemajuan teknologi kedokteran pada kelainan jantung bawaan seperti ini sebenarnya sang anak tidak harus menjalani operasi seperti dulu. Kebocoran antara ruang jantung yang dimiliki dapat “ditambal” melalui sebuah prosedur pemasangan sekat buatan, pada kasus si anak melalui pemasangan Amplatzer Septal Occluder (ASO) yang relatif cepat dikerjakan dan nyaman untuk sang anak. Problemnya adalah tindakan ini membutuhkan keahlian khusus dan peralatan mahal yang tidak banyak tersedia di rumah sakit pemerintah. Kalaupun ada Rumah Sakit Pemerintah yang mampu mengerjakannya, anggaran yang disediakan pemerintah untuk membayar tindakan ini sangatlah kecil sehingga untuk menekan biaya Rumah Sakit dipaksa untuk menggunakan Alat Kesehatan yang dicuci / disterilisasi berulang. Hal ini seharusnya tidak dilakukan karena kemungkinan alat tersebut rusak semakin tinggi dan risiko timbulnya komplikasi semakin besar.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia angka kejadian penyakit jantung bawaan (PJB) di Indonesia diperkirakan sekitar 8 orang tiap 1000 kelahiran hidup. Jika penduduk Indonesia berjumlah 237 juta maka penduduk Indonesia yang memiliki PJB diperkirakan berjumlah sekitar 2 juta orang. Dengan asumsi angka kelahiran Indonesia sekitar 2%/tahun maka setiap tahunnya ada 38 ribu bayi yang dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan. Hingga saat ini belum ada data yang jelas mengenai jumlah operasi jantung bawaan yang dikerjakan di Indonesia dan berapa banyak anak yang harus kehilangan nyawanya seperti kasus diatas. Satu hal yang pasti fasilitas pelayanan kesehatan yang bisa menangani permasalahan jantung anak secara paripurna masih jarang di Indonesia dan umumnya masih terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta.

Kasus diatas menceritakan anak dengan PJB sederhana yang sebenarnya dapat kita tolong. Terdapat berbagai macam jenis PJB, ada yang begitu lahir langsung meninggal, ada yang harus menjalani masa kecilnya sakit-sakitan, dan ada yang tampaknya tidak sakit apa-apa baru dan saat keluhan mulai terasa berat segalanya sudah terlambat. Anak Indonesia adalah masa depan bangsa ini, jika mereka sakit mereka sepatutnya mendapatkan bantuan dan pengobatan terbaik yang bisa diberikan negara ini. Pada kenyataannya saat ini banyak anak Indonesia yang sakit berat - tidak hanya akibat penyakit jantung, namun mereka tidak mendapat pengobatan seharusnya karena biaya yang dianggap terlalu besar oleh negara. Dalam sakitnya merekapun harus kesulitan mencari tempat perawatan dan bagi mereka yang kurang beruntung harus rela dirawat di RS pemerintah yang kadang kotor, sumpek dan bagi kebanyakan orang berada bisa jadi dianggap tidak manusiawi. 

Untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik World Health Organization (WHO) menyarankan agar setiap negara mengalokasikan setidaknya 5% dari GDP untuk anggaran kesehatan, ini adalah nilai minimal karena rata-rata negara di dunia sudah mengalokasikan 10% dari GDP untuk kesehatan. Jika GDP Indonesia saat ini sekitar 7000 Trilyun, maka seharusnya anggaran kesehatan Indonesia sekitar 350 Trilyun / tahun. Berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 171 anggaran kesehatan Indonesia seharusnya minimal 5% dari APBN dan minimal 10% dari APBD. Berdasarkan hal tersebut jika anggaran belanja untuk 2013 adalah 1683 Trilyun maka seharusnya pemerintah mengalokasikan 84 Trilyun untuk kesehatan. Tapi kenyataannya pemerintah hanya mengalokasikan 34 Trilyun untuk departemen kesehatan tahun ini - hanya 10% dari nilai yang disarankan WHO. Akibat rendahnya anggaran kesehatan Indonesia yang menahun ini ini Infrastruktur dan Fasilitas pelayanan kesehatan kita saat ini sudah jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. 

Permasalahan kesehatan Indonesia saat ini sangatlah besar, Indonesia sudah berulang kali gagal mencapai target-target pembangunan dibidang kesehatan. Hal ini sepatutnya mendapat diketahui semua masyarakat Indonesia dan mendapat perhatian lebih dari semua pihak yang perduli akan masa depan anak bangsa. Mereka yang mampu dan mereka yang membuat kebijakan memiliki pilihan untuk berobat ke RS Swasta atau bahkan berobat ke luar negeri, tapi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia mereka harus puas dengan pelayanan kesehatan yang sebenarnya sub-standar. Hal ini adalah sesuatu yang sebenarnya tidak bisa diterima karena pembinaan dan pengelolaan kesehatan bangsa ini adalah kewajiban pemerintah Indonesia. 

Terkait hal tersebut diawal tahun 2014 pemerintah berencana untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk seluruh warga negara Indonesia. Nantinya setiap warga negara yang mampu diwajibkan untuk membayarkan sekitar 5-6% dari penghasilan bulanannya untuk membayar premi Sistem Jaminan Sosial Nasional. Sementara mereka yang tidak mampu akan dibayarkan pemerintah sebesar Rp. 15.500,- per orang / bulan. Nilai ini jauh dari nilai ideal keekonomian yang ideal menurut Ikatan Dokter Indonesia sebesar Rp 60,000.- dan kembali menunjukkan tidak seriusnya pemerintah menempatkan kesehatan sebagai prioritas dalam pembangunan Indonesia.

Dengan infrastruktur pelayanan kesehatan yang masih terbatas, tidak seriusnya pemerintah dan tanpa dukungan anggaran yang cukup maka dapat dipastikan bahwa program SJSN tahun 2014 akan dihadapkan pada kekacauan dan kegagalan. Sehingga lagi-lagi akan ada banyak anak Indonesia yang terlahir untuk mati. 

Hal ini sebenarnya dapat dicegah, pertanyaannya apakah pemerintah mau menempatkan kesehatan sebagai prioritas pembangunan negara ini atau tidak?

www.dib-online.org

Senin, Juni 17, 2013

LELE BAKAR BUMBU KUNING Sumber : Sajian Sedap

LELE BAKAR BUMBU KUNING
Penilaian :

Ikan air tawar yang satu ini sering kita jumpai diwarung tenda di pinggir-pinggir jalan yang disajikan dengancara digoreng disertai dengan sambal dan lalap. Agar takbosan dengan olahan lele yang itu-itu saj, cobalah untuk membuat lele akar sendiri di rumah.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
4 ekor ikan lele, dibersihkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya, diiris tipis
2 batang daun bawang, diiris 1/2 cm
4 tangkai kemangi, dipetiki
1/2 sendok makan garam 
1/2 sendok teh gula pasir 
1 sendok teh air jeruk nipis 
100 ml air 
2 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu Halus:
6 butir bawang merah 
3 buah cabai merah 
3 buah cabai rawit 
3 cm kunyit, dibakar
3 butir kemiri, disangrai

Cara membuat:
  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata.
  2. Masukkan ikan. Aduk sampai ikan terbalut bumbu.
  3. Tambahkan garam, gula pasir, dan air jeruk nipis. Aduk rata. Tuang air.  Masak sampai bumbu meresap.
  4. Bakar sampai matang sambil dioles sisa bumbu.


Untuk 4 porsi

PINDANG MUSI RAWAS Sumber : Sajian sedap

PINDANG MUSI RAWAS
Penilaian :

Indonesia memang sangat kaya dengan masakan daerahnya. Mulai dari satu macam nama masakan saja di tiap daerahnya memiliki kekhasannya masing-masing. Seperti pindang, kali ini menggunakan ikan patin dengan nama pindang musi rawas.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
2 ekor ikan patin, potong menjadi 4 bagian
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam 
1 cm jahe, iris halus
1 cm lengkuas, iris halus
2 cm kunyit bakar, iris halus
2 buah tomat, potong-potong
2 sendok teh garam 
1 1/2 sendok makan kecap manis 
200 gram nanas, potong kipas
50 gram kemangi, ambil daunnya
2 batang daun bawang, potong miring 3 cm
1.000 ml air 
1 sendok makan air asam dari 1sendok teh asam dan 1 sendok makan air, larutkan

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah 
3 siung bawang putih 
3 buah cabai merah besar 
2 buah cabai merah keriting 

Cara membuat:
  1. Lumuri ikan dengan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 1/2 sendok teh garam. Diamkan 15 menit.
  2. Campur ikan dengan bumbu halus, serai, daun salam, jahe, lengkuas, dan kunyit. Tuang air. Masak diatas api sedang hingga harum dan ikan berubah warna.
  3. Tambahkan tomat, garam, dan kecap manis. Aduk rata. Masak hingga bumbu meresap pada ikan.
  4. Tambahkan nanas dan air asam. Aduk hingga nanas layu.
  5. Masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata. Masak sebentar. Angkat.


Untuk 8 porsi

PINDANG PEGAGAN Sumber : Sajian Sedap

PINDANG PEGAGAN
Penilaian :

Pindang pegagan adalah salah satu masakan nusantara yang menggunakan ikan gabus sebagai bahan utamanya. warna kuahnya yang nerah segar dengan aroma wangi dari daun kemangi membuat sajian ini wajib untuk dicoba.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
3 ekor ikan gabus, potong 2 bagian
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, iris halus
2 cm jahe, iris halus
2 lembar daun salam 
2 buah tomat, potong-potong
5 gram asam jawa 
2 sendok teh garam 
1/2 sendok makan gula merah 
1 batang daun bawang, potong-potong 3 cm
50 gram kemangi, ambil daunnya
1.200 ml air 

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah 
3 siung bawang putih 
2 buah cabai merah 
2 buah cabai merah keriting 
1 buah tomat 
1 cm kunyit, bakar
1/2 sendok teh terasi, bakar

Cara membuat:
  1. Lumuri ikan dengan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 1/2 sendok teh garam. Diamkan 15 menit.
  2. Campur ikan, bumbu halus, serai, lengkuas, jahe, dan daun salam. Tuang air. Masak sampai bumbu harum.
  3. Tambahkan tomat, asam jawa, garam, dan gula merah. Aduk rata. Masak sampai bumbu meresap.
  4. Masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata.


Untuk 6 porsi

PINDANG MRANJAT sumber : Sajian Sedap

PINDANG MRANJAT
Penilaian :

Jika Anda mengaku cinta denganmasakan nusantara, Anda harus mencoba sajian yang satu ini. Pindang dengan ikan baung yang diasap memiliki cita rasa yang tiada duanya. Kombinasi rasa segar dari tomat dan pedas dari cabai membuat sajian ini lebih lengkap.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
3 buah ikan baung salais, potong 2 bagian
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam 
2 buah tomat, potong-potong
3 buah cabai rawit hijau 
3 buah cabai rawit merah 
1/2 sendok makan asam jawa 
1 sendok makan garam 
2 sendok makan gula merah 
1 batang daun bawang, potong-potong 3 cm
50 gram kemangi, ambil daunnya
1.500 ml air 

Bumbu Halus:
6 butir bawang merah 
3 siung bawang putih 
5 buah cabai merah 
3 buah cabai merah keriting 
1 cm kunyit, bakar
1 sendok teh terasi, bakar

Cara membuat:
  1. Campur ikan, bumbu halus, serai, lengkuas, jahe, dan daun salam. Tuang air. Masak sampai bumbu harum.
  2. Tambahkan tomat, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, asam jawa, garam, dan gula merah. Aduk rata. Masak sampai bumbu meresap ke ikan.
  3. Masukkan daun bawang dan kemangi. Aduk rata. Masak sebentar sampai layu. Angkat.


Untuk 6 porsi

Cumi Goreng Panir

Sumber : Ibu ABC
26 Februari 2013
via Resep Mudah & Cepat
Bahan-Bahan :
  • 225 ml air es
  • 400 gram cumi tanpa kulit, dipotong 1 cm
  • 150 gram tepung panir
  • 150 gram tepung terigu
  • 1 sendok makan ABC KECAP ASIN
  • 25 gram ABC SAUS TOMAT
Bumbu-bumbu :
  • 1/4 sendok teh baking powder
  • 2 1/4 sendok teh cabai bubuk
  • 1/2 sendok makan garam
  • 1/2 sendok teh garam
  • 25 gram mayones
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh air jeruk nipis
Cumi Goreng Panir merupakan resep mudah dan cepat, menu ini pastinya menjadi makanan favorit keluarga. Tidak hanya rasanya yang renyah dan lezat, cumi goreng panir ini juga bergizi dan baik untuk anak-anak dan seluruh anggota keluarga. ABC KECAP ASINmampu memberikan citarasa yang jauh lebih nikmat.
Waktu Persiapan
15
Waktu Masak/Pembuatan
15
Disajikan untuk
5
Cara Membuat :
  1. Lumuri cumi dengan air jeruk nipis, ABC KECAP ASIN, garam, dan merica bubuk. Diamkan 15 menit dalam lemari es
  2. Celupkan ke dalam larutan pencelup yang terbuat dari 150 gram tepung terigu, 225 ml air es, 1/4 sendok teh baking powder, 1/2 sendok makan garam.
  3. Gulingkan di atas campuran bahan pelapis yang terbuat dari 150 gram tepung panir dan 2 1/4 sendok teh cabai bubuk. Goreng sampai matang.
  4. Sajikan bersama ABC SAUS TOMAT dan mayones.
Tips & Trik :
  1. Agar paniran  tidak  botak, lakukan pelapisan dua kali.
  2. Cumi yang sudah dilumuri dengan bahan pelapis dapat disimpan dan distok. Dan dapat digoreng setiap saat.
  3. Sajikan cumi dalam keadaan hangat agar terasa kerenyahannya.
  4. Sebagai pelengkap sajian cumi dapat disajikan bersama kentang goreng.

Steak Saus Kecap Paprika sumber :Ibu ABC 26 Februari 2013 via Galeri Resep

Bahan-Bahan :
Bumbu-bumbu :
  • 1/2 buah bawang bombay dicincang halus
  • 2 siung bawang putih dicincang halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh pala bubuk
  • 1/2 sendok teh paprika bubuk

Hidangan yang berbahan utama daging sirloin steak ini mudah untuk dibuat dan cocok bagi para ibu yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak.  Tambahan  KECAP BLACK GOLD membuat masakan jadi lebih kaya rasa karena gurihnya meresap sampai ke lapisan terdalam dan membuat tampilan hidangan ini jadi menggoda dan menggugah selera makan.
Waktu Persiapan
30
Waktu Masak/Pembuatan
15
Disajikan untuk
4
Cara Membuat :
  1. Lumuri daging steak dengan campuran ABC KECAP INGGRIS, 1/4 sendok teh merica bubuk, dan paprika bubuk, lalu panggang sampai matang.
  2. Untuk saus, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan KECAP BLACK GOLD, ABC SAUS TOMAT, garam, 1/4 sendok teh merica, dan pala bubuk, aduk rata.
  3. Tuangkan air dan biarkan mendidih.
  4. Kentalkan dengan larutan maizena, lalu didihkan kembali.
  5. Sajikan steak bersama saus.
Tips & Trik :
  1. Memanggang daging dapat sesuai selera, jika suka setengah matang cukup 2-3 menit saja.
  2. Gunakan daging sirloin yang impor supaya lebih empuk.