ACHTUNG! Achtung
Tulisan di Facebook pagi ini terbuat karena Berangkat Dari keprihatinan.. #hahaha...
• Prihatin saat bertemu salah seorang Pecinta Hèrmes ( yang menyukai Hèrmes Hanya Karena Logonya mirip dengan huruf nama depannya, yakni : 'H' ), sebab beliau Ini Ngejanya sangat Super Njawani...
Medok Dan Cetho menyebut : HERMES bulet - bulet...
SANGAT 'HERMES' pollll ...
Nah...
Bagi yang memang biasa memperhatikan atau peka terhadap perbedaan bahasa,
Pasti memang sedikit kesusahan untuk membaca nama-nama dari negaranya si Napoleon Ini...
Ya, karena negaranya Napoleon (baca: Napoleong) ini mempunyai kekhasan tersendiri dalam membaca tulisannya...
Bahkan mereka sendiri tidak bisa menjawab saat saya sempat tanya langsung “ Kenapa sih bisa dibaca seperti itu?”...
Memang terkadang elemen dari sebuah bahasa tidak bisa dijabarkan dengan akal sehat manusia,
so... lantas apa yang harus kita lakukan?
Adalah dengan mempunyai referensi khusus atau bisa bertanya kepada orang dari negeri asalnya....
Semakin banyaknya brand dari Perancis yang masuk ke Indonesia membuat nama-nama tersebut sebenarnya familiar tapi belum tentu terbaca dengan benar...
Nah....
Dari pengalaman belajar sedikittttt Bahasa Perancis serta bertanya langsung dengan orang aslinya, saya mempunyai intisarinya untuk anda semua temen2 Facebook.. Semoga nambah khazanah pengetahuan ya...
1. Carrefour
Carrefour Menurut saya ini adalah brand yang paling familiar di antara brand-brand Perancis lainnya yang terkesan high class....
But terdapat kesalahan yang sangat sering diucapkan..
Seperti menyebut “kerfur” bahkan “karefur"
Cetho biangettttt ikkkk...
Hey, ingat! Ini bukan lafal Inggris. Seharusnya bacanya adalah “karfur” karena dalam Bahasa Perancis huruf A tetap dibaca A dan OU dibaca U. Begitu lho bacanya..
Pssstt....oh Iya...Artinya Carrefour Itu PEREMPATAN LOH!
So, sebenarnya supermarket ini harusnya berada di persimpangan jalan sesuai dengan nama dan logonya juga..
Yeeeee... Baru tahu deh...
2. Louis Vuitton
Nah, ini dia langganannya ibu-ibu jet set dan artis Indon...
Banyak yang bacanya adalah "luis viton”, “luis vwitong”, atau kalau orang Sunda (maaf!) mungkin bacanya “luis pitong”.. hehe..
Untuk kaum sosialita malu dong ya tidak bisa membaca tas wajib para kaumnya,
tapi siapa tahu saja masih ada yang salah baca. Nah, cara baca yang betul adalah “Lui Vitong”. Atau kalau masih takut salah mending disingkat saja bacanya menjadi LV (elvi).
3. Chanel
Untuk para pemburu barang prestis, Chanel sebenarnya juga memiliki kualitas yang sangat tinggi terutama untuk blazer buatan Gabrielle “Coco” Bonheur Chanel ( bacanya : gabriel “koko” boneur syanel) yang pada masanya adalah pendobrak mainstream mode yang ada.
Seperti yang saya tuliskan di atas, brand ini dibaca “Shanel” ya.... bukan seperti Channel dalam bahasa inggris atau canel.
Nehikkkk...
4. Hermès
Hahahahaha...
Ini dia yang Jadi Trigger kenapa saya nulis Tulisan Ini ...
Hermès ini sebenarnya nama dewa Yunani yang dijadikan sebuah nama brand yang harga tasnya bahkan bisa untuk membeli sebuah mobil ataupun rumah!
But...
Banyak kaum selebritis yang walaupun sudah menenteng tas dengan harga ratusan juta rupiah itu,
tapi tidak mencerminkan keeleganan tas tersebut dengan cara baca yang salah!
Dulu saya membacanya dengan ejaan : HERME...
Karena Dalam Bahasa Perancis, memang terkadang huruf S di belakang tidak dibaca...
Sempet sih Malah ngajarin Sang Pecinta HÈRMES yang saya paparkan Di awal tulisan Ini untuk Memintanya mengeja menjadi "HERME" ..
Nah... pas langsung googling Video ketika para pembesar Hèrmes Itu ngomong , kok ternyata mereka mengejanya adalah : “Ermez”.
jadi bukan “H-e-r-m-e-s” Atau HERME lagi yaaa...
#tepokjidatdirisendirikarenaternyatasayajugasalah#
Ati2....
Mulai sekarang ngejanya :
" ERMEZ "
5. Yves Saint-Laurent
Ini dia yang menurut saya agak susah karena panjang sekali namanya.
Kalau mau gampang, baca saja akronimnya ala Inggris YSL..
tapi kalau tetap ingin jadi sosialita baca “Ivs Sang Lorang” yaaa....
6. Jean-Paul Gaultier
Hah, nama macam apa pula ini! Pasti bingung!
Ada tanda strip (-) juga!
Tidak perlu khawatir, karena bacanya tidak sesusah tulisannya. Biasanya brand ini juga disingkat JPG atau baca “Zong Pol Gotiye”.
Asyekkkkk.... Lidah makin lemes deh... -Nitnot Said : Melambai syahdu...
7. Guerlain
Di mall-mall Indonesia seperti Metro dan Sogo banyak dijual parfum Guerlain ini dan bacalah “Gerlang”.
8. Longchamp
Untuk brand yang terkenal dengan tas kanvas warna-warni ini banyak yang membacanya “longchamp” seperti Bahasa Inggris, tetapi menurut saya (ini saya belum observasi langsung ke orang Perancis sebenarnya, hehe) adalah “Longsyong”.
9. Sophie Martin
Nama perusahaan Multilevel Marketing ini sudah terkenal dengan “Sofi Martin”-nya...
Nah, sekarang saatnya Anda mengubah cara pengucapan Anda menjadi “Sofi Martang”. Meski agak kagok tapi begitulah Bahasa Perancis.
10. Pierre Cardin
Brand ini mempunyai berbagai produk yang hadir di pasar Indonesia. Jangan lupa untuk membacanya “Pier Kardang” agar terlihat lebih keren.
11. Guy Laroche
Sepertinya Biasanya kita membacanya dengan lafal Inggris seperti “Gay Laroche”
tapi bukan seperti itu ya darling ..
melainkan “Gi Larosh”.
12. Charles Jourdan
Label ini bukan dibaca seperti Pangeran Charles dan Michael Jordan
tapi ada intonasi tersendiri yaitu “Syarl Zurdang”. Kelihatannya seperti nama biasa saja tapi bacanya repot!
13. Elle
Nama ini sudah banyak sekali dibaca dengan salah yaitu membaca E di belakangnya.
Sekali lagi jangan salah lagi ya...
karena Anda sudah membaca panduan dari saya. Baca “El” saja. Mudah kan?
14. Esprit
Ini juga banyak terjadi kesalahan dengan membaca huruf T di belakangnya. Baca saja “Espri” tanpa T di belakangnya.
15. Cartier
Ihhh Malu dong udah tajir tapi bacanya “kartir”!
FYI, dalam Bahasa Perancis IE tetap dibaca IE...
jadi bacanya “Kartiye”.
16. Chopard
Brand yang satu ini biasanya memproduksi jam tangan mewah dan perhiasan. Bacanya adalah “Shopar”.
17. Mont Blanc
Banyak yang membacanya dengan “mong bleng” tetapi sebenarnya dibaca “Mong Blong” tapi dengan O seperti ada sisipan A jadi terkadang juga seperti terdengar “Mong Blang”.
18. St. Dupont
St. disini adalah singkatan dari Saint dan dibaca “Sang” bukan Saint seperti Bahasa Inggris... sedangkan Dupont dibaca “Dupong”.
19. L’Oreal
Karena sekarang sudah ada iklan produk L’Oreal sepertinya semua sudah bisa bacanya ya, karena untuk nama brand ini tidak perlu keahlian khusus berbahasa Perancis, tinggal sebut namanya saja seperti “Loreal” biasa.
20. Givenchy
Produk kecantikan ini dibaca “Zivongshi”. Cukup untuk senam mulut menurut saya.
21. Lancôme
Brand yang sekarang meng-endorse Emma Watson sebagai brand ambassador-nya ini dibaca “Langkom”
22. L'Occitane
Sejujurnya pada awalnya saya juga salah baca dan akhirnya saking penasaran saya browsing sana sini. Ternyata banyak juga orang di dunia ini yang salah baca ...jadi kita tidak sendirian!
Perusahaan ini sadar betul bahwa namanya sangat susah bagaimana membacanya...
sehingga mereka sampai membuat sebuah video testimoni “How to Pronounce L’Occitane”.
Ada yang baca “lokitan”, “lakonte”, “lositaney”, dsb. Lucu sekali! Lalu, di akhir video muncullah orang asli dari Perancisnya dan dengan sexy-nya membaca dengan “Loxitan"
Yeyyyyyy.... Tambah pinter deh...
23. Peugeot
Nah ini juga susah bacanya karena banyak elemen huruf vokal pada penulisannya. Sebenarnya gampang saja, Anda hanya perlu baca “Pezyo” (dengan e seperti baca penyet) bukan “puzo” atau “piget”. Pijet kaleee… hehehe…
24. Renault
Ini juga nama perusahaan mobil. Bacanya tidak perlu susah payah ingin baca semua hurufnya. Cukup “Reno” saja.
#BONUS INFO UNTUK Nama Makanan ...#
Selain nama sebuah brand, banyak juga makanan Perancis yang telah menyusup ke sendi kehidupan manusia Indonesia (bahasanya mak…).
Jadi banyak sekali café atau resto yang berjualan makanan-makanan tersebut tetapi tidak melatih pramusajinya dengan pengetahuan membacanya dengan baik.
Malu dong kalau ada orang Perancis beneran memesannya.
Berikut diantaranya..
1. Croissant
Ini adalah makanan kesukaan saya. Karena saya pengen bisa Bahasa Perancis, saya berusaha untuk membacanya dengan benar sesuai EYD wong Prancis sono...
.. tetapi sayangnya : mbak - masnya malah Gagal Paham kalo saya nyebut si Croissant dengan " Kroasong"...
Padahal kata teman Prancis saya, yang bener ya nyebutnya "Kroasong"..
So , nyerah deh.. Terpaksa saya juga balik ngomong " Kroisan " lage... Ben "Krasan" Urip neng Indonesia tersayang ...
2. Cordon Bleu
Ini juga sebenarnya saya suka risih karena saya sering memesan makanan ini dan dengan anggunnya membaca “Kordong Ble” ...
tapi selalu dibalas dengan “Oh, pesen Korden Blue”. Oke lah, whatever..
3. Escargot
Ini nama keren dari Bekicot ...
Banyak nih dulu diuji di kantor saya di PPMHP ..
Agak geli pas mau uji Organoleptik ... Pas membaui - menggigit atau mengunyahnya...Kenyal gimanaaaaaa gituh ...
Nah yang ini ngejanya jangan dibaca T di belakangnya ya, please..
Bacalah dengan anggun “Escargo”.
4. Foie Gras
Sebenarnya saya selalu suka dengan namanya...
tetapi ternyata 'hanyalah' makanan yang terbuat dari hati bebek atau angsa ... Hahaha .. Ga beda ama Bebek Sinjay dunks!
Nah... Saat memesannya di hotel / resto jangan membacanya dengan “foia gras” ya.
Bacalah dengan intelek “Foa Gra”.
Dengan INTELEK!
5. RSVP
Pernah dengar atau baca kan ?
Singkatan ini juga sering ditulis di undangan...
tapi biasa dibaca ala Inggris saja.
Tidak ada salahnya juga untuk mengetahui singkatan yang sebenarnya, bukan?
Dan singkatannya adalah dalam Bahasa Perancis!
Répondez S’il Vous Plaît yang artinya : Anda perlu konfirmasi untuk datang ...
atau secara harfiah “Please Respond”.
Ingat : Baca “Repongdey Sil Vu Ple”.
6. Déjà vu
Istilah ini juga sangat sering dipakai tapi banyak yang membacanya persis seperti tulisannya. Percayalah : Saya juga gitu kok...
So mulai sekarang : Bacalah menjadi “Deza vu”.
7. Rendez-vous
Istilah ini juga pasti sudah akrab di mata Anda, tapi cukup tricky ya bacanya. But Baca dengan "Rongdevu”.
Mirip ama lafal : Rong ewu ~boso jowo~
Sepertinya, cukup sudah saya memberikan sedikit “kuliah” pagi bagaimana membaca nama-nama Perancis sesuai dengan pengucapan asli bahasanya...
Semoga dengan tulisan ini banyak yang insyaf seperti saya ...
C'est La Vie
Netta Netta Nitnot