Sebagai seorang Ibu yang memiliki 3 anak dan anak yg paling besar berumur 14 tahun maka bisa dibayangkan ketakutan dalam diri saya apakah salah satu "korban" vaksin palsu itu salah tiganya adalah anak2 saya? Secara ini sdh berlangsung selama 13 tahun kebayang sudah berapa jutaan anak yg telah menjadi korban manusia2 super tega ini
Sebagai seorang petugas kesehatan..saya sedih dan geram sekali membaca berita ini..ketika ada komen yg nulis "untung anak saya gak ada yg diimunisasi" dan bukan hanya satu dua orang..kebayang akan bertambah berat tugas petugas kesehatan di puskesmas untuk meng edukasi masyarakat terutama yg belum pro vaksinasi colek Angga Bhuana Putri lah sebelumnya saja masih banyak yg menolak apalagi sekarang
Sebagai seorang Muslim saya juga marah dan tidak habis pikir apa yang ada di benak pasangan muda ini?dengan dandanan dan status2nya di medsos sangat religius..anak2 nya sekolah di sekolah Islam terkemuka,khatam Alquran dll...Subhanallah bagaimana bisa yg dilakukannya adalah hal yg sangat bertentangan dengan yang diajarkan oleh agama? Bagaimana mungkin dia begitu bangganya pamer rumah mewah,mobil mewah dll yg dia dapat dari jalan tidak halal dan menipu jutaan keluarga selama 13 tahun
Sebagai seorang warganegara saya heran dan kecewa bagaimana mungkin selama 13 tahun ini tidak ketauan?bagaimana mungkin sebuah RS terkemuka pun bisa membeli vaksin abal2 dari pihak yg tidak jelas?bagaimana mungkin vaksin palsu bisa "tembus" ke instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan? Bagaimana mungkin..bla..bla..bla..
Dan akhirnya entah hukuman apa yg akan diberikan kepada jaringan vaksin palsu ini..produsen,pengedar dan semua yg terlibat dalam kejahatan merusak generasi penerus bangsa ini...saya sampai bingung kira2 hukuman apa yg pantas buat mereka karena apapun hukuman yang diberikan tidak bisa memutar waktu ke 13 tahun yang lalu dimana orangtua yg bahagia diberikanNya buah hati dan mempunyai mempunyai harapan agar buah hatinya sehat2 malah disuntikkan bahan2 berbahaya astagfirullah nyesek banget
#curhatanHati