Jumat, Maret 24, 2017

Tumis Bunga pepaya

Tumis Bunga Pepaya

Ini menu favorit sejuta umat yaa.. padahal pait gini tp yg doyan banyaaakkk banget sebenernya banyak cara utk ngurangin paitnya. bisa diremas pake garem+daun jambu lalu dibilas. bisa juga direbus dgn garam dan daun jambu. kalo aku cukup direbus pake garem aja, lagian kalo ga pait namanya bukan bunga pepaya lagi kann
Resep dan foto : mbaiyya ini @xanderskitchen

Bahan-bahan:
500 gr bunga pepaya
10 bawang merah, iris
15 cabe rawit, iris
2 cm jahe digerek
1 btg sereh digeprek
5 lbr daun jeruk buang tulang daunnya
secukupnya Garam, gula
secukupnya Ikan cakalang suwir atau teri
Langkah :
Rebus bunga pepaya, buang air nya. Tiriskan.
Tumis bawang merah, cabe, jahe, sereh, daun jeruk sampai harum, masukkan bunga pepaya dan cakalang suwir/teri
Tumis terus tambah garam, gula boleh tambahkan air jika terlalu kering
Masak sampai meresap dan air menyusut. Koreksi rasa  Angkat.
Selamat menikmati

Sabtu, Maret 18, 2017

Sambal Oncom

Sambel Oncom





Bahan-bahan:

4 porsi
  1. 1 buah Onco
  2. 2 buah Kencur
  3. 4 siung Bawang Merah
  4. 2 siung Bawang Putih
  5. 5 buah Cabai (Cabe) Merah Keriting
  6. 15 buah Cabai (Cabe) Rawit
  7. 2 ikat Daun Kemangi
  8. 5 sendok makan Minyak Goreng
  9. 1 sendok makan Penyedap Rasa (MSG)

Langkah

40 menit
  1. Siram oncom dg air panas, tiriskan. 
    Siangi daun kemangi, bersihkan kencur. 
    Sisihkan
  2. Haluskan Cabe Merah & Cabe Rawit Merah. 
    (Kalau saya sebelum di haluskan rebus dulu karena cabenya agak kering & supaya lebih mudah di uleg). 
    Setelah halus, masukan bawang merah & bawang putih.
  3. Pastikan semua sudah halus, lalu masukan kencur, tumbuk sebentar lalu haluskan kembali.
  4. Masukan oncom, tumbuk kasar bersama bumbu.
  5. Panaskan minyak, masukan oncom, aduk rata. Setelah matang & agak kering, masukan penyedap rasa dan daun kemangi, aduk sampai layu, 
    Lalu angkat siap dihidangkan

Jumat, Maret 17, 2017

RIZKI ADA DI LANGIT BUKAN DI TEMPAT KERJA

RIZKI ADA DI LANGIT
BUKAN DI TEMPAT KERJA

Hatim Al Ashom, ulama teladan kesederhanaan suatu hari ijin kepada istri dan 9 putrinya. Ia akan pergi menuntut ilmu. Istri dan anak2nya keberatan. Mereka khawatir tidak ada lagi yg mencarikan nafkah. Namun salah satu putri beliau yg berusia 10 tahun dan hafal Al Quran angkat bicara. Dia brusaha menenangkan suasana. "Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati!"
Hatim pun pergi. Hari itu berlalu, malam pun datang. Mereka mulai lapar. Tapi tidak ada makanan di keluarga itu. Semua mulai memandangi dan protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong ayahnya pergi. Putri penghafal Al Quran itu kembali meyakinkan mereka. "Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi Rizki dan Tidak Pernah mati."
Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka tiba2 ada yg ngetuk dr luar. Bgitu dibuka terlihat ada para penunggang kuda. Pemimpin pnunggang kuda, bertanya:
"Adakah air di rumah kalian...?"
Penghuni rumah menjawab:
"Ya ada, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air..." Lalu air dihidangkan kpada sang tamu untuk menghilangkan dahaga. Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya:
"Rumah siapa ini...?"
Penghuni rumah menjawab:
"Hatim al Ashom..."
Penunggang kuda pun terkejut:
"Hatim, ulama besar muslimin itu?" tanya para pnunggang kuda seraya terhenyak. Tanpa berfikir panjang pimpinan penunggang kuda langsung mengeluarkan sebuah kantong berisi uang. Kantong itu dilemparkanya ke dalam rumah sambil berkata kepada para pengikutnya:
"Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan."
Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yang berisi uang. Sampai pintu rumah Hatim pun sulit ditutup karena banyaknya kantong brisi uang. Stelah para pnunggang kuda pergi...seisi rumah baru tahu bahwa pemimpin penunggang kuda itu adalah Abu Ja'far Al Manshur, Amirul Mukminin dimasa itu.
Kini giliran putri 10 tahun yang telah hafal Al Quran itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yang sangat mahal sambil menangis, dia berkata:
"Jika satu pandangan makhluk bisa mencukupi kita, maka bagaimana jika yg memandang kita adalah Al Khaliq..?!!"

# Bgitulah manusia....sering salah sangka. Menganggap rizki hanya ada di bumi. Di tempat2 kerja di bank dan di kantor2. Padahal Allah menjamin rizki kita juga dari langit. "Di LANGIT dan di BUMILAH rizki kalian." Bukan di tempat kerja. (*/copas)

Selasa, Maret 14, 2017

Ikan Nila Bakar

 
Bahan-bahan

  1. 4 ekor ikan nila. (pilih potong/utuh)
  2. 1 buah jeruk nipis peras. ambil airnya
  3. secukupnya kecap
  4. secukupnya garam
  5. bumbu dasar kuning
  6. 20 buah bawang merah
  7. 10 siung bawang putih
  8. 5 cm kunyit. dibakar
  9. 10 buir kemiri. sangrai

Langkah

  1. Haluskan semua bumbu dasar kuning. Saya blender dengan sedikit minyak. (Bumbu Ini saya buat untuk 3x masak. Ayam bakar,ikan pepes,dan ikan bakar). Untuk stok dan memudahkan memasak.bisa ditumis bumbunya dan simpan dalam kulkas.

  2. Bersihkan ikan. Potong atau utuh, silahkan pilih. Lumuri dengan garam dan air jeruk nipis. Remas hingga tidak licin dan kesat.

  3. Kemudian, Lumuri ikan dengan bumbu kuning secukupnya dan beri garam.Diamkan 15 menit.

  4. Siapkan bara api, atau teflon panggang. Bakar bolak balik hingga setengah matang, lalu olesi kecap. Bakar hingga matang dengan api kecil. Sajikan dengan nasi hangat, lalapan dan sambal sari laut 😋

  5. 😋5.Siap di sajikan


    Resep  Triana Fitria (Ummu Silmi)

    Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1749349-ikan-nila-bakar-bumbu-kuning-simpel

Ayam Goreng Serundeng


Bahan:  










  1. 4 potong ayam paha atas bawah
  2. 150 gr kelapa parut (sangrai)
  3. 2 lbr daun salam
  4. 2 ruas lengkuas (parut)
  5. Secukupnya air buat mengungkep ayam
  6. Bumbu halus:
  7. 3 siung bwng merah
  8. 2 siung bwng putih
  9. 1/2 sdm biji ketumbar
  10. 2 ruas kunyit
  11. 2 butir kemiri
  12. Secukupnya garam, gulpas

Langkah

  1. Siapkan bahan2. Cuci bersih. Parut lengkuas.

  2. Ulek bumbu halus.

  3. Panaskan sedikit minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum. Masukan daun salam, lengkuas dan ayam. Tuang air. Cek rasa. Diamkan sampai ayam menyerap bumbu / sampai air menyusut (sisakan air untuk kelapa sangrai)

  4. Bila dirasa cukup Angkat ayam dan sisihkan.

  5. Masukan kelapa sangrai ke air bekas ungkepan ayam yg masi sisa sedikit airnya. Aduk rata

  6. Panaskan minyak di wajan lain dan goreng kelapa hingga garing kecoklatan

  7. Tiriskan. Simpan di wadah tertutup biar awet. Kpn2 bikin gepuk atau ayam goreng lg bs di campur kesitu 😄

  8. Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Tata di piring Beri awuran serundeng kelapa diatasnya 


    Sajikan dengan nasi sebagai lauk pauk..


    Resep elyanied

    Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1168562-ayam-goreng-serundeng-kelapa